Saudaraku di seluruh nusantara
Ketimpangan ada dimana mana
Dari pejabat elit hgg rakyat jelata
Sebuah fakta di depan mata
Kemaksiatan politik itu menari
Menggiring sekarat ekonomi rakyat
Negri ini bukan milik pribadi
Tapi milik bersama
Petinggi2 negri adlh pengurus aset ekonomi bangsa
Dan tegaknya hukum negara
Bukan pengeksplotasian
Atas nama pembangunan
Bukan pemonopolian
Atas nama kerakyatan
Bukan nafsu "berebut tulang"
Atas nama agama
Semua tlah ngerti
Bahkan burung2 dan alam pun tau
Ketimpangan ada dimana mana
Dari pejabat elit hgg rakyat jelata
Sebuah fakta di depan mata
Kemaksiatan politik itu menari
Menggiring sekarat ekonomi rakyat
Negri ini bukan milik pribadi
Tapi milik bersama
Petinggi2 negri adlh pengurus aset ekonomi bangsa
Dan tegaknya hukum negara
Bukan pengeksplotasian
Atas nama pembangunan
Bukan pemonopolian
Atas nama kerakyatan
Bukan nafsu "berebut tulang"
Atas nama agama
Semua tlah ngerti
Bahkan burung2 dan alam pun tau
Menejmen negri ini berantakan
Berlumur kezaliman
Dilembah kemunafikan
Berimbas pada kemiskinan rakyat
Duka nestapa pun tlah kuat menjerat
Stiap bangun di pagi buta
Slalu dihadapkan pd stumpuk kredit dan hutang
Hgg bayi2 belum lahir pun meradang
Lantaran tlah ikut terjerat hutang
Mlarat pun melanda rakyat sbg akibat
Kondisi yg rentan pemiskinan iman
Begitu kata teks agama
Dari miskin iman, kan terjebak ranjau2 maksiat
Tapi?
Kenapa slalu dan slalu rakyat lemah
Yg jadi sasaran hukum ?
Kenapa musti kaum tak berdaya
Yg menjadi tumbal ?
Baik dari ketok palu hakim pejabat
Hingga tarian sweeping ormas agama?
Kenapa musti mereka
Para korban "ketidakadilan" sang penguasa
Korban kebijakan sepihak
Masih saja ada yg tega melukainya ?
Kenapa para zalim
Pengumbar syahwat politik
Sbg sumber kerusakan negri
Tak pernah tergores luka ?
Kenapa kaum"marjinal"tak berdaya
Yg terus "di lukai dan dinistai" ???
Manakah keadilan?
Manakah cinta?
Manakah kemanusiaan?
Manakah HAK KESEJAHTERAAN MEREKA ?
Berlumur kezaliman
Dilembah kemunafikan
Berimbas pada kemiskinan rakyat
Duka nestapa pun tlah kuat menjerat
Stiap bangun di pagi buta
Slalu dihadapkan pd stumpuk kredit dan hutang
Hgg bayi2 belum lahir pun meradang
Lantaran tlah ikut terjerat hutang
Mlarat pun melanda rakyat sbg akibat
Kondisi yg rentan pemiskinan iman
Begitu kata teks agama
Dari miskin iman, kan terjebak ranjau2 maksiat
Tapi?
Kenapa slalu dan slalu rakyat lemah
Yg jadi sasaran hukum ?
Kenapa musti kaum tak berdaya
Yg menjadi tumbal ?
Baik dari ketok palu hakim pejabat
Hingga tarian sweeping ormas agama?
Kenapa musti mereka
Para korban "ketidakadilan" sang penguasa
Korban kebijakan sepihak
Masih saja ada yg tega melukainya ?
Kenapa para zalim
Pengumbar syahwat politik
Sbg sumber kerusakan negri
Tak pernah tergores luka ?
Kenapa kaum"marjinal"tak berdaya
Yg terus "di lukai dan dinistai" ???
Manakah keadilan?
Manakah cinta?
Manakah kemanusiaan?
Manakah HAK KESEJAHTERAAN MEREKA ?
Kudus ~6 nop 2013
By : Hamory Hasan Makmoery
Group: AL HIKMAH
0 komentar:
Posting Komentar