HIKMAH, Fragmentasi ato drama antara Nabi Ibrahim dan anaknya yg bernama
Isma'il adlh simbol ketinggian kwalitas nilai Tauhid . Dmn isma'i'l tlah
di "setting" sbg lambang harta duniawy yg musti dan harus di lenyapkan
dari "ruang cinta" Ibrahim ,untuk meraih kesejatian cinta dari
Tuhan...........
Isma'il sbg anak tersayang yg ditunggu kalahirannya dg menelan waktu yg sangat lama , justru di ujikan terhadap Ibrohim as untuk di sembelih . Inilah"potret simbolik" yg merupkan puncak ujian Tauhid tertinggi dlm sejarah kemanusiaan yg "sarat akan makna" , dmn "rasa kepemilikan" dan kecintaan terhdp sang anak yg merupakan "ikon" harta duniawy harus disirnakan dari ruang batin dg "tulus dan ihlas" , demi untuk mempertahankan dan membuktikan "kesucian cinta Ibrahim" terhadap Sang Maha Cinta ......
Jiwa nan ihlas adlh jiwa yg bersih ato yg tlah merdeka dari upaya penjajahan sang angkara murka yg berupa : sikap sombong , apriori , menentang aturan Tuhan , dengki , ujub , pamrih , egoistis dan nafsu2 hewaniyyah lannya .
Sungguh di butuhkan " kesabaran yg tinggi , rasa ihlas nan tulus" menghadapi sebentuk ujian sebagaimana yg di rasakan Ibrahim as dan Isma'il as . Dmn ke-dua hal inilah yg tlah mengantarkan belio(Ibrahim) meraih mahkota "bapak revolusi tauhid" dlm lakon sejarah keagamaan samawy........
Sahabatku yg baik dan budiman ......... Lalu? bgmn dg kondisi sosial keagamaan di negri nusantara tercinta ini ?
Jika kita mau jujur ,bangsa kita kini sdg mengalami guncangan badai moral nan sangat dahsyat , dmn puncak institusi hukumnya tlah runtuh sendi2 moralitas dan demokrasinya .......
So , "revolusi Tauhid" sangatlah di perlukan scr mendesak , jika ingin benar2 bangkit dari keterpurukan panjang . Adanya para pejabat yg smakin rakus memalak harta rakyat , adlh indikator kuat bhw aspek duniawiyyah sudah beralih fungsi mnjadi tujuan . Bukan lg hanya sbg media .
PEMBERHALAAN MODERN
akibat dari sikap2 berlebihan terhdp aspek harta duniawy , maka "pmberhalaan modern" pun muncul yg berupa "cinta berlebihan" terhdp kedudukan , jabatan , status sosial dan "penfungsian libido syahwatiyyah scr over dan illegal" yg ber-efek pd KESERAKAHAN , KEZALIMAN dan KEMUNAFIKAN AKUT .
Jabatan yg seharusnya mnjadi media tanggungjawab bg pelayanan rakyat , berubah menjadi instrumen empuk tuk mencari proyek dan menumpuk harta kekayaan sebanyak banyaknya ,lewat kolusi , korupsi , nepotisme dan gratifikasi ato suap dg para oknum pengusaha , untuk menghisap aset negara scr jama'ah .
Dari ilustrasi tsb tlah jelas bhw sendi2 Tauhid di negri ini tlah rapuh ,yg berimplikasi langsung trhdp hancurnya peradaban bangsa ini ......
Tiada jalan lain , kecuali hanya dg REVOLUSI TAUHID sbg ekspressi reformasi sejati.............Allahu a'lam .
Kiranya hanya ini saja renungan ttg idul-adha yg dapat sy share .
Mg bermanfaat bg semua.....amiin
Kudus ~12 okt 2013~
Isma'il sbg anak tersayang yg ditunggu kalahirannya dg menelan waktu yg sangat lama , justru di ujikan terhadap Ibrohim as untuk di sembelih . Inilah"potret simbolik" yg merupkan puncak ujian Tauhid tertinggi dlm sejarah kemanusiaan yg "sarat akan makna" , dmn "rasa kepemilikan" dan kecintaan terhdp sang anak yg merupakan "ikon" harta duniawy harus disirnakan dari ruang batin dg "tulus dan ihlas" , demi untuk mempertahankan dan membuktikan "kesucian cinta Ibrahim" terhadap Sang Maha Cinta ......
Jiwa nan ihlas adlh jiwa yg bersih ato yg tlah merdeka dari upaya penjajahan sang angkara murka yg berupa : sikap sombong , apriori , menentang aturan Tuhan , dengki , ujub , pamrih , egoistis dan nafsu2 hewaniyyah lannya .
Sungguh di butuhkan " kesabaran yg tinggi , rasa ihlas nan tulus" menghadapi sebentuk ujian sebagaimana yg di rasakan Ibrahim as dan Isma'il as . Dmn ke-dua hal inilah yg tlah mengantarkan belio(Ibrahim) meraih mahkota "bapak revolusi tauhid" dlm lakon sejarah keagamaan samawy........
Sahabatku yg baik dan budiman ......... Lalu? bgmn dg kondisi sosial keagamaan di negri nusantara tercinta ini ?
Jika kita mau jujur ,bangsa kita kini sdg mengalami guncangan badai moral nan sangat dahsyat , dmn puncak institusi hukumnya tlah runtuh sendi2 moralitas dan demokrasinya .......
So , "revolusi Tauhid" sangatlah di perlukan scr mendesak , jika ingin benar2 bangkit dari keterpurukan panjang . Adanya para pejabat yg smakin rakus memalak harta rakyat , adlh indikator kuat bhw aspek duniawiyyah sudah beralih fungsi mnjadi tujuan . Bukan lg hanya sbg media .
PEMBERHALAAN MODERN
akibat dari sikap2 berlebihan terhdp aspek harta duniawy , maka "pmberhalaan modern" pun muncul yg berupa "cinta berlebihan" terhdp kedudukan , jabatan , status sosial dan "penfungsian libido syahwatiyyah scr over dan illegal" yg ber-efek pd KESERAKAHAN , KEZALIMAN dan KEMUNAFIKAN AKUT .
Jabatan yg seharusnya mnjadi media tanggungjawab bg pelayanan rakyat , berubah menjadi instrumen empuk tuk mencari proyek dan menumpuk harta kekayaan sebanyak banyaknya ,lewat kolusi , korupsi , nepotisme dan gratifikasi ato suap dg para oknum pengusaha , untuk menghisap aset negara scr jama'ah .
Dari ilustrasi tsb tlah jelas bhw sendi2 Tauhid di negri ini tlah rapuh ,yg berimplikasi langsung trhdp hancurnya peradaban bangsa ini ......
Tiada jalan lain , kecuali hanya dg REVOLUSI TAUHID sbg ekspressi reformasi sejati.............Allahu a'lam .
Kiranya hanya ini saja renungan ttg idul-adha yg dapat sy share .
Mg bermanfaat bg semua.....amiin
Kudus ~12 okt 2013~
By: Hamory Hasan Makmoery
Grup: AL HIKMAH
0 komentar:
Posting Komentar