HIKMAH, Stiap insan punya sens of rindu. Para perantau seringkali scr
naluriyyah akan merasa lbh akrab dg kawan sekampung halamannya yg sama2
jumpa di ranah rantau. Ini lantaran adanya gelora rasa rindu trhdp
tanah lahirnya, kluarga, krabat dll yg tlah mendapat tmpat curahan
lewat sahabatnya tsb. Lalu mengalirlah cerita2 ringan sputar rangkaian
nostagik kampung halaman yg dirasa nyambung tuk dibincangkan dg asyik
dan indah.
Adanya rasa rindu, jelas karna adannya rasa cinta terhdp tanah kelahiran sbg fitrah insany. Di sinilah pentingnya "hijrah" dlm arti yg luas. Hijrah, memiliki manfaat besar bg pengobaran spirit dlm menghadapi kompleksitas hidup. Stidaknya yg terbesit dlm benak peng-hijrah adlh semangat yg besar tuk memenuhi hajat hidup diri, lalu jika lebih untuk membantu krabat, sanak dan handai tolan dikampung halaman.
Pada dasarnya, hijrah dlm arti luas tidak harus terpancang dg jauhnya jarak antar kota ato negara. Ketika kita keluar dari rumah tuk mngais rizki dlm satu wilayah dalam kota yg melibatkan curahan energi fikiran, pun jg merupakan potret hijrah yg bisa mengundang rasa rindu trhdp rumah tinggal, segenap kluarga, yg jg bisa meletupkan spirit hidup.
Teman2 yg kerja dikantor, di perusahaan, di pasar, di proyek2 lepas dll yg mulai pagi sudah berkutat dg tugasya masing2, tentu pd saat2 istirahat ato bahkan mungkin di tengah2 kerja, merasakan "indahnya rindu" akan bertemu anak, istri, suami dll, untuk kemudian di lampiaskan pd jelang sore hari, waktu pulang kerja sbgmn umumnya.
Adanya rasa rindu, jelas karna adannya rasa cinta terhdp tanah kelahiran sbg fitrah insany. Di sinilah pentingnya "hijrah" dlm arti yg luas. Hijrah, memiliki manfaat besar bg pengobaran spirit dlm menghadapi kompleksitas hidup. Stidaknya yg terbesit dlm benak peng-hijrah adlh semangat yg besar tuk memenuhi hajat hidup diri, lalu jika lebih untuk membantu krabat, sanak dan handai tolan dikampung halaman.
Pada dasarnya, hijrah dlm arti luas tidak harus terpancang dg jauhnya jarak antar kota ato negara. Ketika kita keluar dari rumah tuk mngais rizki dlm satu wilayah dalam kota yg melibatkan curahan energi fikiran, pun jg merupakan potret hijrah yg bisa mengundang rasa rindu trhdp rumah tinggal, segenap kluarga, yg jg bisa meletupkan spirit hidup.
Teman2 yg kerja dikantor, di perusahaan, di pasar, di proyek2 lepas dll yg mulai pagi sudah berkutat dg tugasya masing2, tentu pd saat2 istirahat ato bahkan mungkin di tengah2 kerja, merasakan "indahnya rindu" akan bertemu anak, istri, suami dll, untuk kemudian di lampiaskan pd jelang sore hari, waktu pulang kerja sbgmn umumnya.
Bayangan orang2 yg dicintai senantiasa mampu mengusik rindu mendalam yg bisa menjadi "spirit" dan inspirasi bg langkah2 hidupnya dlm menggapai gita cita dan cintanya.
Namun, semua kerinduan2 itu akan masih "hambar" terasa, jika tanpa adanya ekspressi "rasa rindu" yg kita curahkan pada Sang Maha Cinta.
Yakni: upaya mensyukuri atas sgala nikmat dan anugrah yg tlah Dia limpahkan pd seluruh ummat manusia.
Metaati printah dan menjauhi laranganNya, itulah ekspressi syukur.
Allahu a'lam
Kudus 1 Nopt 2013
By : Hamory Hasan Makmoery
Grup: AL HIKMAH
0 komentar:
Posting Komentar