Mengenal Pilsapat Menurut Pandangan Pilsapat Ngawurisme

#1 PENGANTAR

Pilsapat secara etimologis terdiri dari dua kata yaitu “Pil” dan Sapat”. Bentuk hiperkorek dari kata “pilsapat” kerap kita jumpai dalam bentuk “filsafat”; “falsafat”, atau “falsafah”, dan paling jarang orang menyebutnya dengan “vilsavat” karena memang lidah orang Indonesia dan melayu pada umumnya sulit melafalkan konsonan “v”.

Kembali kepada pembahasan semula bahwa secara etimologis kata “Pilsapat” merupakan gabungan dari dua buah kata yaitu :
1) “pil” yang bermakna suatu benda kecil kira-kira sebesar kancing baju berbentuk bulat pipih, tidak tergolong makanan karena biasanya tidak dikunyah, dan karena bukan berupa benda cair maka dia juga tidak digolongkan sebagai minuman, walau predikat yang sering digunakan dalam sebuah kalimat adalah kata kerja “minum” (contoh kalimat (dia meminum pil).

2) “sapat” yang artinya kelat atau pahit (berasal dari bahasa jawa yaitu “sepet”).

Maka, makna Pilsapat sesuai dengan bentukan akar katanya adalah….. (silakan anda rangkai sendiri).

Adapun anggapan yang mengatakan bahwa kata “Pilsapat” berasal dari Yunani yaitu merupakan gabungan dua kata “Philo” artinya cinta, dan “sophia” artinya kebajikan, adalah anggapan yang keliru, karena setelah saya mendatangi Yu Nani, dia mengatakan bahwa dia tak tahu menahu sama sekali tentang Pilsapat, makanya dia sama sekali tak layak dijadikan rujukan.

(ikuti terus kuliah pilsapat berikutnya)

By: Pria Untung
Grup: AL HIKMAH