HIKMAH, Please share..
Tidak ada bayi yg sudah secara sadar milih di agama apa dia mau lahir
kedunia. Bisa dikatakan, bahwa kelahiran bayi di agama tertentu,
misalkan kristen (non muslim) adalah sudah kehendakNya. Sang bayi pun
kemudian mengikuti ajaran agama sesuai yg di anut orangtuanya.
Penelitian ilmiyah modern tlah membuktikan: Sebuah "kesalahan" yg diajarkan secara berulang-ulang sejak usia dini/bayi akan mengendap sangat kuat di memory "fikiran bawah sadar" sebagai suatu "kebenaran" . Itulah yg dikenal dg "doktrin" .
KENYATAAN
Media dakwah islam telah tersebar baik lewat mediamassa, buku maupun ceramah. Bahkan para orientalis baratpun mempelajari alqur'an dan hadits (islamologi)scr tekun. Akan tetapi? dari sekian jumlah besar orang non muslim yg masuk islam scr sukarela toh prosentasenya jg sangat amat sedikit, terutama dibanding dengan kelahiran2 generasi baru dari mereka.
Kenyataan tersebut, bisa jadi terkait erat dg hak perogratif Allah , jika kita mengacu pada firmaNya (Qs yunus 99) yg intinya : "Allah sengaja tidak menjadikan manusia itu mukmin/muslim semua".
FirmanNya :
“Barangsiapa yang mengerjakan Amal Shaleh dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kehidupan yang baik”. [An-Nahl 97]
Lalu? Bagaimana nasib orang non muslim tapi punya amal saleh?
mereka baik dg sesama manusia, tanggungjawab, desiplin, jujur dlm berorganisasi. Sedang kita semua pun tlah ngerti bhw hidayah adalah hak perogratif Allah.
19 jan 2014~
Penelitian ilmiyah modern tlah membuktikan: Sebuah "kesalahan" yg diajarkan secara berulang-ulang sejak usia dini/bayi akan mengendap sangat kuat di memory "fikiran bawah sadar" sebagai suatu "kebenaran" . Itulah yg dikenal dg "doktrin" .
KENYATAAN
Media dakwah islam telah tersebar baik lewat mediamassa, buku maupun ceramah. Bahkan para orientalis baratpun mempelajari alqur'an dan hadits (islamologi)scr tekun. Akan tetapi? dari sekian jumlah besar orang non muslim yg masuk islam scr sukarela toh prosentasenya jg sangat amat sedikit, terutama dibanding dengan kelahiran2 generasi baru dari mereka.
Kenyataan tersebut, bisa jadi terkait erat dg hak perogratif Allah , jika kita mengacu pada firmaNya (Qs yunus 99) yg intinya : "Allah sengaja tidak menjadikan manusia itu mukmin/muslim semua".
FirmanNya :
“Barangsiapa yang mengerjakan Amal Shaleh dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kehidupan yang baik”. [An-Nahl 97]
Lalu? Bagaimana nasib orang non muslim tapi punya amal saleh?
mereka baik dg sesama manusia, tanggungjawab, desiplin, jujur dlm berorganisasi. Sedang kita semua pun tlah ngerti bhw hidayah adalah hak perogratif Allah.
19 jan 2014~
By : Hamory Hasan Makmoery
Grup: AL HIKMAH
0 komentar:
Posting Komentar