Dendang shalawat mengalun...
Menyapa seluruh isi semesta...
Mengetuk pintu cinta
Agar sunnah rasul segera kan menjelma
Menjadi langkah nyata...
Dalam tatasosial yg bercitra mulya.
Namun.....
Sudikah para jiwa itu membuka pintu hati ?
Bahkan pintu hati pendendangnya sendiri?
Misi nyanyian ....
Tak kan mampu menjadi magnet penggerak ,
Jika tanpa adanya "ekspresi" dan penghayatan...
Tak kan mampu membuka perobahan,
Jika tanpa adanya pemahaman ....
Dendang shalawat ..
Bergema penuh setiap maulid
Terbang mengarungi semesta ..
Namun tak menggetarkan dan mendamaikan isi bumi .
Terpental kelangit , lalu pudar terbawa angin lepas...
Sebab , dia hanya disuruh menggendong syfa'at ........
Akan tetapi ? Syafa'at yg mana? yg harus dibawa jika tanpa adanya perilaku yg sesuai dengan ahlaq Rasul Muhammad?
Alam pun bergelimang tangis dan gelisah ,
pada setiap datang bulan raya rasul...
Bukan tangis karna mendengar shalawat .
Namun , tangis karna adanya "kesenjangan tajam"....
Antara makna shalawat dan fakta perilaku manusia yg makin jauh dari ahalaq Rasul..............
Adalah sebuah "ironi besar"..
Jika shalawat cinta slalu digemakan..
Namun seiring itu pula kebejatan moral
juga berjalan dg aman dan mesra ........
(Refleksi)
By : Hamory Hasan Makmoery
Menyapa seluruh isi semesta...
Mengetuk pintu cinta
Agar sunnah rasul segera kan menjelma
Menjadi langkah nyata...
Dalam tatasosial yg bercitra mulya.
Namun.....
Sudikah para jiwa itu membuka pintu hati ?
Bahkan pintu hati pendendangnya sendiri?
Misi nyanyian ....
Tak kan mampu menjadi magnet penggerak ,
Jika tanpa adanya "ekspresi" dan penghayatan...
Tak kan mampu membuka perobahan,
Jika tanpa adanya pemahaman ....
Dendang shalawat ..
Bergema penuh setiap maulid
Terbang mengarungi semesta ..
Namun tak menggetarkan dan mendamaikan isi bumi .
Terpental kelangit , lalu pudar terbawa angin lepas...
Sebab , dia hanya disuruh menggendong syfa'at ........
Akan tetapi ? Syafa'at yg mana? yg harus dibawa jika tanpa adanya perilaku yg sesuai dengan ahlaq Rasul Muhammad?
Alam pun bergelimang tangis dan gelisah ,
pada setiap datang bulan raya rasul...
Bukan tangis karna mendengar shalawat .
Namun , tangis karna adanya "kesenjangan tajam"....
Antara makna shalawat dan fakta perilaku manusia yg makin jauh dari ahalaq Rasul..............
Adalah sebuah "ironi besar"..
Jika shalawat cinta slalu digemakan..
Namun seiring itu pula kebejatan moral
juga berjalan dg aman dan mesra ........
(Refleksi)
By : Hamory Hasan Makmoery
Grup: AL HIKMAH
14 jan 2014 »
14 jan 2014 »
0 komentar:
Posting Komentar