HIKMAH, Sejak anak manusia baru lahir ke altar duniawy, saat itu pula sudah
mulai berbudaya. Tangis lengking sang bayi yg membahana adalah bahasa
perdananya.
Bahasa, adalah bagian dari budaya.
Wahyu Allah yg berupa alqur'an di turunkan ke bumi tentu dengan bahasa bumi pula . Alias bahasa manusia.
Bahasa, adalah bagian dari budaya.
Wahyu Allah yg berupa alqur'an di turunkan ke bumi tentu dengan bahasa bumi pula . Alias bahasa manusia.
Bahasa arab adalah pilihan Allah sebagai media bagi wahyuNya yg kemudian mengalir indah ke sanubari Rasul Muhammad dengan keindahan dan ketinggian nilai sastranya.
Sebab, bangsa arablah yg saat itu sangat butuh pencerahan, lantaran mereka sedang mengalami periode nan gelap gulita, yakni kehancuran akut moral agama. Bisa di sebut periode jahiliyyah, dimana saat itu sastra arab jahiliyyah yg memang sedang marak menjadi trend.
Artinya Allah dalam meng-oprasionalkan wahyuNya adalah lewat kolaburasi dengan budaya manusia. Karna wahyu yg merupakan petunjukNya memang diperuntukkan bagi ummat manusia.
So, wajar jika para muslim dalam upaya penebaran "misi risalah islam" menggunakan media kebudayaan yg berfungsi sebagai penerjemah akan nilai-nalai wahyuNya, untuk target capaian yg efektif, elegan dan humanis.
Sebab, kebudayaan adalah fitrah manusia. Dan stiap bangsa ,tentu mempunyai budaya khasnya sendiri yg tidak akan sama dengan khazanah budaya bangsa yg lain.
Dari sinilah perlunya "ta'aruf budaya" antar
bangsa sebagaimana firmanNya yg tertera pada Qs alhujurot 13agar ummat
manusia saling mengenal, guna menjalin kebersamaan dalam membangun
peradaban bumi.
Allahu a'lam
(Refleksi)
Allahu a'lam
(Refleksi)
Kudus 6 jan 2014»
By: Hamory Hasan Makmoery
Grup: AL HIKMAH
0 komentar:
Posting Komentar