HIKMAH, Ada korelasi makna antara : ilmu , alam dan meng-alami .
Manusia , tercipta dari anasir ALAM .
Ketika manusia mendapat ILMU , baik ilmu wahyu maupun ilmu budaya , hendaknya mampu menyelaraskan atau menyatukannya dengan ALAM lingkungan , untuk menggapai harmony .
ILMU : Pengetahuan , wawasan , bisa di sebut teori .
Ada ilmu passif ada ilmu dinamis.
Ilmu pasif : ilmu yg hanya sebagai wawasan dan pengetahuan , semisal ttg wawasan politik , sejarah dll , namun keberadaannya tetap membantu ilmu dinamis
Ilmu dinamis : ilmu yg perlu segera di praktekkan , sebagai wujud "keutuhan ilmu" itu sendiri " yg memang dibutuhkan ummat manusia dalam membangun peradabannya . Semisal ilmu arsitektur , ilmu ekonomi , hukum dll .
Meng-ALAMI : ilmu yg tlah terALAMkan atau terpraktekkan di ALAM lingkungan sesuai bentuk keilmuannnya . Bisa di alam formal kantor atau di alam lapangan .
Hasilnya , disebut dengan peng-ALAMan = PENGALAMAN yg merupakan "keutuhan sebuah ilmu" .
Maka , tidak heran jika orang2 berpeng-alaman dibutuhkan banyak orang , terutama lapangan kerja profesional . Sebab dia punya kematangan dan "keutuhan ilmu"...
Begitupun dalam konteks ILMU AGAMA .
Ketika semua ilmu agama tlah ter-ALAMkan ato terpraktekkan , baik yg terkait ibadah ritual formal maupun ibadah sosial , baru bisa dikatakan utuh/kaffah dan sempurna sebagai orang yg benar-benar BERAGAMA , dan otomatis di butuhkan , dihormati , dan disegani ummat manusia .
(Refleksi)
Kudus 20 jan 2014~
Manusia , tercipta dari anasir ALAM .
Ketika manusia mendapat ILMU , baik ilmu wahyu maupun ilmu budaya , hendaknya mampu menyelaraskan atau menyatukannya dengan ALAM lingkungan , untuk menggapai harmony .
ILMU : Pengetahuan , wawasan , bisa di sebut teori .
Ada ilmu passif ada ilmu dinamis.
Ilmu pasif : ilmu yg hanya sebagai wawasan dan pengetahuan , semisal ttg wawasan politik , sejarah dll , namun keberadaannya tetap membantu ilmu dinamis
Ilmu dinamis : ilmu yg perlu segera di praktekkan , sebagai wujud "keutuhan ilmu" itu sendiri " yg memang dibutuhkan ummat manusia dalam membangun peradabannya . Semisal ilmu arsitektur , ilmu ekonomi , hukum dll .
Meng-ALAMI : ilmu yg tlah terALAMkan atau terpraktekkan di ALAM lingkungan sesuai bentuk keilmuannnya . Bisa di alam formal kantor atau di alam lapangan .
Hasilnya , disebut dengan peng-ALAMan = PENGALAMAN yg merupakan "keutuhan sebuah ilmu" .
Maka , tidak heran jika orang2 berpeng-alaman dibutuhkan banyak orang , terutama lapangan kerja profesional . Sebab dia punya kematangan dan "keutuhan ilmu"...
Begitupun dalam konteks ILMU AGAMA .
Ketika semua ilmu agama tlah ter-ALAMkan ato terpraktekkan , baik yg terkait ibadah ritual formal maupun ibadah sosial , baru bisa dikatakan utuh/kaffah dan sempurna sebagai orang yg benar-benar BERAGAMA , dan otomatis di butuhkan , dihormati , dan disegani ummat manusia .
(Refleksi)
Kudus 20 jan 2014~
By : Hamory Hasan Makmoery
Grup: AL HIKMAH
0 komentar:
Posting Komentar