HIKMAH, Pengembaraan diri dalam samudra jiwa
hendaknya terus melaju hingga berlabuh di dermaga "bashiroh", yg bisa
disebut dg "mata hati" .
Sebab , hati yang buta dan tuli terhadap ayat2Nya , lebih layak mendapat predikat sebagai binatang . Bahkan lebih hina darinya.....
Para pecinta ......
Kan terus bertualang untuk mendapatkan kesejukan cintanNya lewat proses "pembeningan qalbu" . Ato yg akrab kita kenal dg : "tazkiyatunnufuus...
Ketika jiwa bersih lewat olah fikir dan olah rasa/hati dengan zikir , tabir jiwa kan tersibak , yg pada muaranya : intuisi , ilham dan sejuta cahaya suci kan hadir menerangi langkah-langkah diri , menjemput ridha dan kasih Ilahi ........memantulkan prilaku nan indah terpuji....
Dia Sang Mah Cinta ......
merindu para jiwa dan hati yg "ihlas"..
Yakni jiwa yg "merdeka" dari belenggu penjajahan egoisme , sombong , nafsu hewany, dan tipudaya sang angkara murka...
Maka.........
Ayat-ayatNya yang secara khusus bicara tentang "Tauhid" pun tersemat dengan nama Qs "Al-ihlas". Sebab , jiwa yg hanya menyembah Allah, adalah jiwa yg bersih , bebas , dan "merdeka" dari berbagai bentuk pemberhalaan , tertutama hawa nafsu....
Hati nan ihlas sebagai "ruh" stiap karya dan 'amal ......
Adalah "istana indah" yg musti kita gapai , jika ingin terbang menuju bahagia sejati , hakiki dan abadi......
Allahu a'lam.....
Refleksi
By : Hamory
Kudus 11 peb 2014~
Sebab , hati yang buta dan tuli terhadap ayat2Nya , lebih layak mendapat predikat sebagai binatang . Bahkan lebih hina darinya.....
Para pecinta ......
Kan terus bertualang untuk mendapatkan kesejukan cintanNya lewat proses "pembeningan qalbu" . Ato yg akrab kita kenal dg : "tazkiyatunnufuus...
Ketika jiwa bersih lewat olah fikir dan olah rasa/hati dengan zikir , tabir jiwa kan tersibak , yg pada muaranya : intuisi , ilham dan sejuta cahaya suci kan hadir menerangi langkah-langkah diri , menjemput ridha dan kasih Ilahi ........memantulkan prilaku nan indah terpuji....
Dia Sang Mah Cinta ......
merindu para jiwa dan hati yg "ihlas"..
Yakni jiwa yg "merdeka" dari belenggu penjajahan egoisme , sombong , nafsu hewany, dan tipudaya sang angkara murka...
Maka.........
Ayat-ayatNya yang secara khusus bicara tentang "Tauhid" pun tersemat dengan nama Qs "Al-ihlas". Sebab , jiwa yg hanya menyembah Allah, adalah jiwa yg bersih , bebas , dan "merdeka" dari berbagai bentuk pemberhalaan , tertutama hawa nafsu....
Hati nan ihlas sebagai "ruh" stiap karya dan 'amal ......
Adalah "istana indah" yg musti kita gapai , jika ingin terbang menuju bahagia sejati , hakiki dan abadi......
Allahu a'lam.....
Refleksi
By : Hamory
Kudus 11 peb 2014~
0 komentar:
Posting Komentar