Home » » Kolaborasi Antara Wahyu dan Budaya

Kolaborasi Antara Wahyu dan Budaya

Post By KUMPULAN KUNCI JAWABAN LENGKAP on Senin, 06 Januari 2014 | 21.29

HIKMAH, Sejak anak manusia baru lahir ke altar duniawy, saat itu pula sudah mulai berbudaya. Tangis lengking sang bayi yg membahana adalah bahasa perdananya.
Bahasa, adalah bagian dari budaya.

Wahyu Allah yg berupa alqur'an di turunkan ke bumi tentu dengan bahasa bumi pula . Alias bahasa manusia.

Bahasa arab adalah pilihan Allah sebagai media bagi wahyuNya yg kemudian mengalir indah ke sanubari Rasul Muhammad dengan keindahan dan ketinggian nilai sastranya.

Sebab, bangsa arablah yg saat itu sangat butuh pencerahan, lantaran mereka sedang mengalami periode nan gelap gulita, yakni kehancuran akut moral agama. Bisa di sebut periode jahiliyyah, dimana saat itu sastra arab jahiliyyah yg memang sedang marak menjadi trend.

Artinya Allah dalam meng-oprasionalkan wahyuNya adalah lewat kolaburasi dengan budaya manusia. Karna wahyu yg merupakan petunjukNya memang diperuntukkan bagi ummat manusia.

So, wajar jika para muslim dalam upaya penebaran "misi risalah islam" menggunakan media kebudayaan yg berfungsi sebagai penerjemah akan nilai-nalai wahyuNya, untuk target capaian yg efektif, elegan dan humanis.

Sebab, kebudayaan adalah fitrah manusia. Dan stiap bangsa ,tentu mempunyai budaya khasnya sendiri yg tidak akan sama dengan khazanah budaya bangsa yg lain.

Dari sinilah perlunya "ta'aruf budaya" antar bangsa sebagaimana firmanNya yg tertera pada Qs alhujurot 13agar ummat manusia saling mengenal, guna menjalin kebersamaan dalam membangun peradaban bumi.

Allahu a'lam

(Refleksi)
Kudus 6 jan 2014»
By: Hamory Hasan Makmoery
Grup: AL HIKMAH
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : AL HIKMAH | BERITA TERKINI | AL HIKMAH
Copyright © 2013. AL HIKMAH - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger